Terkait  surat Dewan Pembina Partai Golkar (Wanbin  PG) yang telah disampaikan kepada Ketua Umum DPP PG Airlangga Hartarto tertanggal 25 Juni 2019 dengan Nomor : K21/WANBIN/GOLKAR/VI/2019, menurut pendapat saya sebaiknya DPP segera menjalankannya karena selain bersifat usulan, juga sebagai amanat AD/ART. 

Rapat pleno itu hal yang lazim dilaksanakan dalam organisasi apalagi partai politik sebesar Partai Golkar yang dalam tradisinya rapat pleno adalah instrumen percepatan konsolidasi, baik internal maupun eksternal. Seperti kita tahu bersama bahwa pasca Pileg dan Pilpres saat ini dan beberapa bulan ke depan sampai akhir tahun banyak sekali agenda politik yang harus segera diselesaikan, terutama dalam hal penataan infrastruktur partai, kaderisasi dan giat-giat politik lainnya. Oleh karena itu, DPP PG terutama Ketua Umum Airlangga Hartarto tidak usah khawatir, segera saja dilakukan rapat pleno, apakah bulan ini atau bisa bulan depan

Selain saran dan usulan Wanbin, percepatan Rapimnas juga harus dijabarkan sebagai upaya PG merealisasikan sinyal Presiden Jokowi kepada Ketua Umum  Airlangga Hartarto bahwa “ PG harus diperkuat “. Makna PG diperkuat yang disampaikan Jokowi ini harus ditafsirkan bahwa PG sebagai partai pengusung dan pendukung pemerintah saat ini segera melakukan konsolidasi internal dan eksternal agar dapat membantu menjalankan pemerintahan dan memperkuat sistem presidensil. Bukan dalam arti makna diperkuat untuk kepentingan personal atau kelompok. 

Saya mengajak kepada kita semua kader dan fungsionaris DPP PG, agar bukan sekadar mengapresiasi langkah Wanbin tetapi juga segera melaksanakannya. Dalam hal pelaksanaan Rapimnas, waktunya bisa bulan Agustus dan tidak harus menunggu setelah pengumuman kabinet baru. *** Syamsul Rizal